Inilah Jin Yang Berada Dalam Tubuh Manusia
alwaliyah | Jin adalah segolongan makhluk ciptaan
Allah SWT. Keberadaan jin bagi kehidupan manusia tidaklah asing, karena pada
hakikatnya keberadaan mereka memang ada. Keberadaan mereka ini di tulis dalam
Al-Qur’an dan Hadist Rasulullah SAW, berikut bunyi Qalam Allah SWT pada
al-Kitabnya Al-Qur’an yang menjelaskan tentang penciptaan
jin :
وَالْجَانَّ خَلَقْنَاهُ مِنْ قَبْلُ مِنْ نَارِ السَّمُومِ
“Dan Kami telah menciptakan jin
sebelum (Adam) dari api yang sangat panas.”
(QS. Al Hijr ayat 27).
وَخَلَقَ الْجَانَّ مِنْ مَارِجٍ مِنْ نَارٍ
“Dan Dia menciptakan jin dari
nyala api.” (QS. Ar Rahman: 15).
Dan dalam hadits yang dikeluarkan oleh Imam
Muslim, dari ‘Aisyah, ia berkata, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam
bersabda :
خُلِقَتِ الْمَلاَئِكَةُ مِنْ نُورٍ وَخُلِقَ الْجَانُّ مِنْ مَارِجٍ مِنْ نَارٍ وَخُلِقَ آدَمُ مِمَّا وُصِفَ لَكُمْ
“Malaikat diciptakan dari
cahaya. Jin diciptakan dari nyala api. Adam diciptakan dari apa yang telah ada
pada kalian.”
(HR. Muslim no. 2996).
Dengan bukti dalil diatas maka jelas bahwa jin
memang tercipta dan mereak hidup dikalangan manusia. Mengenai hidup dan kehidupan
mereka hampir sama dengan manusia, mereka juga makan dan minum sepertimana sama
dengan manusia. Mereka juga sekolah dan beragama, ada yang islam ada juga yang
kristen ataupun budha dan lain sebagainya. Namun walaupun pada kenyataan hidup
dan kehidupan mereka ini sama seperti manusia, akan tetapi terdapat perbedaan
sedikit dari kesamaan ini. Seperti misalnya bentuk dan rupa mereka, jika
manusia memiliki telinga, organ, hidung, telinga dan lainnya maka demikian
samalah juga mereka namun terdapat sedikit perbedaan saja. Contoh telinga
manusia pada umumnya namun telinga mereka agak sedikit memanjang seperti
telinga kuda ataupun kucing. Itulah sebabnya mengapa didalam Al-Qur’an ataupun
keterangan hadist terkadang antara jin dan manusia selalu disamakan dalam satu
teks dalil, seperti Allah berfirman dalam surat Adz Dzariyat ayat 56 :
وَمَا خَلَقْتُ الْجِنَّ وَالْإِنْسَ إِلَّا لِيَعْبُدُونِ
“Dan Aku tidak menciptakan jin
dan manusia melainkan supaya mereka beribadah kepada-Ku.” (QS. Adz
Dzariyat: 56)
Pada ayat yang lain Allah juga menghubungkan
kesamaan manusia dan jin dalam satu ranah yang sama seperti diatas didalam
surat Al-An’am ayat 112,128,130, surat Al’Araf ayat 38,
179, Surat Hud ayat 119, Surat Al-Isra ayat 88 dan pada ayat yang
lainnya.
Mengenai nama dan jenis-jenis jin sendiri, mereka
juga memiliki tingkatan masing-masing, ada yang rendah ada juga yang tinggi,
ada yang lemah dan ada juga yang kuat. Dalam hal ini sama halnya juga
sepertimana manusia.
Namun yang menjadi pertanyaan kita adalah, apakah
jin dan manusia memiliki hubungan secara komunikasi ataupun mungkin saling
menjadi teman antara keduanya ?
Adapun jawabannya adalah “Benar”, bahwa jin
memang memiliki suatu hubungan dengan manusia. Adakalanya hubungan pada jalan
yang merusakkan dan menyesatkan ataupun hubungan yang mengarah kepada kebaikan.
Jin sama seperti manusia, mereka juga dapat membedakan mana yang baik dan mana
yang tidak, oleh karenanya jin yang baik disebut dengan jin muslim dan jin yang
tidak baik adalah jin kafir. Terkadang jin yang baik akan bergaul dengan jin
yang baik pula, bahkan tidak jarang terkadang mereka juga mencari teman yang
baik dari kalangan manusia yang baik, maka demikian jugalah sebaliknya. Jin
yang jahat akan mecari teman sesama jin ataupun manusia yang jahat pula. Jin
inilah yang disebut dalam islam sebagai “Jin Qarin”, yaitu jin pengikut
manusia.
Didalam tubuh manusia sebenarnya bukan hanya
Qarin yang menjadi pengikut baik ataupun buruk pada manusia, namun terdapat
beberapa jin yang lainnya yang sejak manusia lahir mereka sudah menjadikan
setiap darah manusia menjadi aliran tempat bertempat tinggal mereka. Dan
sekarang, apa sajakah jin pengikut lainnya tersebut ?
Ada banyak jin yang menghinggap dalam tubuh
seorang manusia, terkandung pada amal dan ibadahnya kepada Allah. Jin akan
banyak menghinggapi tubuh manusia jika manusia itu jauh dari Allah SWT,
demikian juga sebaliknya. Setiap manusia memiliki jin pengikut ataupun jin yang
ada didalam anggota tubuhnya. Keberadaan jin dalam tubuh manusia ini pernah
disabdakan oleh Rasulullah SAW dalam hadistnya :
عَنْ صَفِيَّةَ ابْنَةِ حُيَىٍّ قَالَتْ
كَانَ رَسُولُ اللَّهِ – صلى الله عليه وسلم – مُعْتَكِفًا ، فَأَتَيْتُهُ
أَزُورُهُ لَيْلاً فَحَدَّثْتُهُ ثُمَّ قُمْتُ ، فَانْقَلَبْتُ فَقَامَ مَعِى
لِيَقْلِبَنِى . وَكَانَ مَسْكَنُهَا فِى دَارِ أُسَامَةَ بْنِ زَيْدٍ ، فَمَرَّ
رَجُلاَنِ مِنَ الأَنْصَارِ ، فَلَمَّا رَأَيَا النَّبِىَّ – صلى الله عليه وسلم –
أَسْرَعَا ، فَقَالَ النَّبِىُّ – صلى الله عليه وسلم – « عَلَى رِسْلِكُمَا
إِنَّهَا صَفِيَّةُ بِنْتُ حُيَىٍّ » . فَقَالاَ سُبْحَانَ اللَّهِ يَا رَسُولَ
اللَّهِ . قَالَ « إِنَّ الشَّيْطَانَ يَجْرِى مِنَ الإِنْسَانِ مَجْرَى الدَّمِ ،
وَإِنِّى خَشِيتُ أَنْ يَقْذِفَ فِى قُلُوبِكُمَا سُوءًا – أَوْ قَالَ – شَيْئًا
Dari Shofiyah binti Huyay, ia berkata, “Pernah
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam sedang beri’tikaf, lalu aku mendatangi
beliau. Aku mengunjunginya di malam hari. Aku pun bercakap-cakap dengannya.
Kemudian aku ingin pulang dan beliau berdiri lalu mengantarku. Kala itu rumah
Shofiyah di tempat Usamah bin Zaid. Tiba-tiba ada dua orang Anshar lewat.
Ketika keduanya melihat Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam, mereka
mempercepat langkah kakinya. Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam lantas
mengatakan, “Pelan-pelanlah, sesungguhnya wanita itu adalah Shofiyah binti
Huyay.” Keduanya berkata, “Subhanallah, wahai Rasulullah.” Rasulullah
shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Sesungguhnya setan menyusup
dalam diri manusia melalui aliran darah. Aku khawatir sekiranya setan itu
menyusupkan kejelekan dalam hati kalian berdua.” (Muttafaqun ‘alaih.
HR. Bukhari no. 3281 dan Muslim no. 2175).
Adapun nama-nama jin yang ada dalam tubuh manusia
adalah sebagai berikut :
(1 (1). JIN QARIN.
Jin ini berbentuk sama sepertimana manusia. Ia
memiliki telinga, hidung, kaki, tangan dan anggota tubuh sama lainnya. Jin ini
terbagi menjadi dua, ada jin qarin yang baik dan jin qarin yang jahat. Namun
para ulama menyebutkan bahwa jin Qarin lebih identik dengan jin kafir. Biasanya
jin qarin Kafir ini dapat masuk kedalam Tubuh manusia melalui Lubang
Telinga,Umbun-Umbun dan Anggota badan yang lain. Jin ini juga sering keluar
dan masuk dari tubuh manusia yang tidak taat kepada Allah. Kekuatan jin ini
bersumber dari beberapa nama jin yang lebih tinggi darinya, yaitu JIN IFRIT,
SAKA DAN JIN ZA,BAR. Dari kekuatan jin inilah Qarin dapat menghinggapi dengan
mudah didalam tubuh manusia.
Sumber makanan Qarin bersumber dari Aura
kejahatan Nafsu, seperti sifat Dengki yang berlebihan, sifat Cemburu , Marah
dan sifat Buruk lainnya.
Untuk melemahkan kekuatan jin ini harus sering
dibacakan Surah Yasiin, Tahlil Dan Takbir.
(2). JIN IFRIT
Jin Ifrit merupakan jin senior dari tingkatan jin
yang lainnya. Biasanya para tukang Sihir / seseorang yang mengamalkan ilmu
hitam akan banyak menggunakan bantuan dari ifrit tersebut. Biasanya para dukun
akan memberikan tumbal untuk mendapatkan bantuan dari ifrit dengan tujuan untuk
menganggu dan mecederakan organ tubuh salah seorang manusia. Nama ifrit sendiri
telah disebutkan dibeberapa hadist Rasulullah SAW. Bahkan Ifrit dalam sejarah
juga pernah menjadi pembantu Nabi Sulaiman A.S. Namun perlu diketahui
dibeberapa pendapat mengatakan bahwa nama ifrit tidaklah satu, namun jin yang
bernamakan ifrit lainnya jugalah ada.
Jin Ifrit bertugas dalam tubuh manusia adalah
untuk menanamkan tipu daya, berbuat penipuan dan meperdayakan manusia. Selain
itu, ifrit merupakan jin paling suka untuk menganggu ibadah seorang manusia
kepada Tuhannya, saat seperti ini ifrit akan mempercepat ibadah manusia
tersebut dan menanamakan rasa tidak khusuk kepada Allah SWT.
Ciri-ciri hadirnya jin ini ditandai dengan sifat
manusia yang selalu Agresif berlebihan yang bukan pada tempatnya, berani mati,
serta berlebihan dan takut pada pimpinan atau lainnya hingga melebihi takut
kepada Allah SWT.
Ifrit juga dapat dihilangkan dalam tubuh manusia
yang dihinggapinya dengan membaca kalimat Zikir Tahlil Dan Takbir.
(3). JIN SAKA
Jin Saka adalah salah satu nama jin diantara
nama-nama jin lainnya. Biasanya Saka digunakan kekuatannya untuk penahanan diri
yang pakai oleh sebahagian para dukun atau orang yang meminta bantuan kepada
jin. Saka dapat memberi kekuatan bagi siapapun yang meminta kepadanya seperti
ilmu kebal, ilmu yang dapat menjadikan tubuh sebagai benteng kekuatan, ataupun
penggeruh lainnya.
Untuk membunuh dan membasmi pengaruh jin dalam
tubuh adalah dengan kalimah zikir tahlil dan takbir.
(4). JIN ZA’BAR / ZA’BUR
Adapun untuk membasmi dan membunuh jin ini adalah
dengan membaca Surat Al-Fatihah, Dzikir Tahlil dan Takbir.
Inilah beberapa
nama-nama jin yang berada didalam tubuh manusia. Tentunya masih ada jenis lain
jin-jin yang ada pada tubuh manusia. Tentunya tergantung pada diri dari seorang
manusia itu sendiri, jika ia lalai terhadap Allah dan mudah meninggalkan ibadah
kepada Allah SWT maka jin akan memberikan pengaruh besar dan banyak bagi si
hamba tersebut. Demikina juga sebaliknya jika terdapat seorang manusia ataupun
seorang hamba yang tidak pernah jauh dari hubungan kepada Allah SWT, ia rajin
berdzikir dan beribadah kepada Allah maka jin tidak akan pernah mengikuti hamba
tersebut.
Semoga kita semua dapat melakukan ibadah kepada
Allah dengan baik dan benar, bukan tujuan menghindari dari pengaruh jin dan
syaitan namun untuk mendekatkan diri lagi kepadanya adalah tujuan utama yang
harus dilakukan. Semoga artikel ini bermanfaat.
Sumber :
Tgk. Habibie M. Waly S.TH
Simak videonya dibawah ini :
Inilah Jin Yang Berada Dalam Tubuh Manusia
Reviewed by Unknown
on
8:46 PM
Rating:

No comments: