Ternyata Jin Rasulullah SAW Masih Hidup, Inilah Namanya

alwaliyah | Jin adalah makhluk Allah SWT, mereka termasuk bahagian dari objek dakwah Rasulullah atas ajaran islam yang beliau kembangkan. Keberadaan mereka adalah nyata, hal ini karena Allah SWT telah memberi keterangan tersebut dalam beberapa surat al-Qur’an, salah satunya adalah :

Sesungguhnya ia (jin) dan pengikut-pengikutnya melihat kalian (hai manusia) dari suatu tempat yang kamu tidak bisa melihat mereka.”

(QS Al-A’raf 7:27).

Sebagaimana yang telah digambarkan didalam Al-Qur’an dan Hadist, bahwa jin diciptakan oleh Allah dengan bahan dasar api. Hal ini telah dijelaskan oleh Al-Qur’an dalam surat Ar-Rahman : 55 :

“Dan Kami telah menciptakan jin dari nyala api.” (QS Ar-Rahman 55:15).

Para kalangan Sahabat dan tabiin menerjemahkan ayat tersebut kedalam tafsirnya dengan beberapa pendapat. Menurut Ibnu Abbas, Ikrimah, Mujahid dan Adhdhahak berkata, bahwa yang dimaksud dengan firman Allah diatas adalah “Dari nyala api, ialah dari api murni.” Dalam riwayat lain dari Ibnu Abbas, bahwa maksud dari api adalah dari bara api. (Ditemukan dalam Tafsir Ibnu Katsir).

Rasulullah SAW pernah bersabda dari hadits riwayat Aisyah :

“Malaikat diciptakan dari cahaya, jin diciptakan dari nyala api, dan Adam diciptakan dari apa yang disifatkan (diceritakan) kepada kalian. (dari setetes air mani) ” (HR Muslim di dalam kitab Az-Zuhd dan Ahmad di dalam Al-Musnad).

Mengenai bentuk jin dan fisiknya, bahwa jin memiliki kesamaan sepertimana manausia. Baik bentuk tubuh manusia ataupun karakternya. Jika manusia memiliki hidung, telinga, dan organ lainnya, maka jin juga demikian namun terdapat perbedaan yang sedikit. Demikian halnya karakter, sifat, prilaku, kebiasaan, bahwa para jin juga ada yang beriman kepada Allah namun juga ada yang kafir, selain itu jin juga ada yang baik dan juga ada yang tidak, sama seperti halnya manusia.

Jin juga memiliki pengikut ataupun ikutan dari bangsa jin itu sendiri ataupun mereka dari bangsa manusia. Demikian juga sebaliknya, manusia juga memiliki pengikut yang bersal dari bangsa jin, ataupun dari manusia itu sendiri. Jika jin yang menjadi ikutan maka status mereka adalah pemimpin namun jika jin yang menjadi pengikut maka status mereka disebut sebagai Qarin atau biasa dikenal dengan jin Qarin.

Mengenai Jin Qarin (jin pengikut) terbagi menjadi dua, ada Jin Qarin yang baik dan untuk berfungsi sebagai hal-hal yang baik pula, sepertimana mereka yang datang kepada ulama atau kepada sebangsa mereka sendiri. Ataupun jin buruk atau jahat yang menjadi pengikut bagi manusia untuk menyesatkan manusia dan mengelabui keyakinan mereka.

Dimasa Rasulullah sendiri, ada banyak jin yang mengikuti perjalanan dakwah beliau namun tak banyak juga yang membenci beliau. Namun tahukah anda, bahwa diantara jin pengikut Nabi Muhammad SAW, ada diantara mereka yang masih hidup ?, mereka diberikan karunia umur yang panjang hingga sekarang ini. Siapakah jin itu, dimanakah sekarang keberadaan jin yang masih hidup tersebut, dan siapakah namanya ?

Pada dasarnya Jin memiliki umur yang sangat panjang. Hal ini karena struktur dan eksistensi mereka sangatlah berbeda dari manusia, alasan inilah yang menjadi mereka menjadi panjang umurnya, bahkan menurut riwayat sekarang ini bahwa jin paling tua salah satunya adalah jin yang hidup pada masa Fir’aun, sepertimana yang telah dikatakan oleh Syeikh Muhammad Isa Daud dalam bukunya “Didalog dengan Jin Muslim”.

Itulah sebabnya diantara ratusan jin yang menjadi pengikut Rasulullah SAW, ada jin yang telah wafat dan ada jin yang masih hidup bahkan hingga hari ini. Lalu siapakah salah satu contoh jin pengikut setia nabi Muhamamd SAW tersebut, Nama Beliau Adalah Jin Habib Al-Huda.

Muhammad Isa Daud, salah seorang ulama lulusan Universitas Al-Azhar Cairo menuliskan sebuah buku yang berjudul “Dialog dengan Jin Muslim”, (Buku ini Best Seller hingga hari ini) menuliskan bahwa buku yang beliau karyakan tersebut adalah hasil dari dialog beliau dengan salah seorang jin yang telah lama masuk islam, jin yang menjadi teman dari dialog Isa Daud tersebut bernama Mustafa, ia berasal dari India.

Didalam buku beliau pada halaman 130 menceritakan, sebagai berikut :

Muhammad Isa Dawud :

"Ada kontroversi di kalangan sebagian ulama tentang pengertian hadis Nabi saw. di atas. Sebagian dari mereka berpendapat bahwa jin pendamping beliau itu betul-betul Muslim dan memeluk agama Islam, dan sebagian yang lain berpendapat bahwa jin tersebut bukan Muslim, tetapi Rasulullah saw. selamat dari gangguan jin pendampingnya itu. Artinya, dia (pendamping beliau) itu adalah jin atau setan jahat. Bagaimana pendapatmu tentang ini?"

Dengan kaget bercampur haru, sampai-sampai nyaris menangis, Jin Muslim sahabat saya itu menjawab,

Jin Muslim (Mustafa Al-Indi) :

"Perbedaan pendapat tersebut muncul belakangan. Sebab, para sahabat Nabi saw. sejak awal sudah tahu bahwa jin pendamping Nabi itu betul-betul Muslim. Bagaimana tidak, kalau dia adalah pendamping Muhammad saw, kalau kalian tahu siapa Muhammad saw. dan kedudukannya yang mulia dalam pandangan Allah, niscaya kalian semua akan mengikuti jalan yang dilaluinya, dan tidak menetapkan hukum kecuali dengan apa yang beliau bawa. Jin pendamping Nabi saw. memeluk agama Islam begitu beliau menyampaikan ajarannya."

Muhammad Isa Dawud :

"Karena kebanyakan jin berusia panjang, maka apakah tidak kekanak-kanakan kalau aku bertanya kepadamu, apakah jin pendamping Nabi saw. itu masih hidup?"

Jin Muslim (Mustafa Al-Indi) :

 "Ya, masih hidup. Tempat tinggal beliau di Baqi. Beliau mempunyai majelis pengajaran yang didatangi oleh jin-jin Muslim. Beliau mengajarkan tafsir dan menjelaskan hadis-hadis Nabi saw., jin-jin Muslim, kalau tidak seluruhnya pergi ke sana untuk belajar, niscaya engkau akan sujud kepada Allah jika bisa melihat betapa hebatnya majelis tersebut."

Muhammad Isa Dawud :

 "Apakah juga tidak kekanak-kanakan kalau aku bertanya kepadamu tentang nama jin pendamping Nabi saw. itu?"

Jin Muslim (Mustafa Al-Indi) :

 "Nama Beliau Habib Al-Huda."

Muhammad Isa Dawud :

 "Tolong sampaikan salamku kepada Beliau. Katakan kepada Beliau bahwa hamba Allah yang bernama anu sangat mencintai Beliau dalam agama Allah."

Jin Muslim (Mustafa Al-Indi) :

"Semoga Allah menjadikan engkau cinta kepada orang yang engkau cintai karena agama-Nya."

Ini adalah cuplikan cerita kecil yang telah diceritakan oleh Jin Muslim yang telah mengungkapkan beberapa keberadaan jin-jin muslim pengikut Nabi Muhammad. Ada terdapat beberapa jin lain tentunya yang menjadi pengikut Rasulullah SAW, namun apa yang telah dibahaskan diatas adalah salah satunya.

Baqi’ adalah tempat pemakaman utama dan terbesar di dunia yang terletak di Madinah, Arab Saudi, berseberangan dengan Masjid Nabawi di mana Nabi Muhammad dikuburkan. Di pemakaman ini banyak terdapat keluarga serta sahabat Nabi Muhammad yang dikuburkan.

Dan disinilah keberadaan Jin Qarin Nabi Muhamamd SAW berada. Menurut Mustafa (jin muslim diatas), bahwa keberadaan Jin Habib Al-Huda berada di baqi’ hingga saat ini adalah untuk mengajarkan ilmu-ilmu agama kepada bangsa jin diseluruh dunia. Menurut riwayat beliau mengajarkan kitab tafsir, hadist, fiqih dan ilmu-ilmu lainnya.

Adapun pengetahuan ini tetap kembali kepada Allah SWT, hanya Allah-lah yang lebih memahami hakikat keberadaan jin Qarin Nabi Muhamamd tersebut. Semoga kita terus diberi karunia ibadah kepadanya. Semoga artikel ini bermanfaat. 

Sumber : 

Tgk. Habibie M. Waly S.TH

Buku "Dialog Jin Muslim (Karya : M. Isa Daud)

Lihat videonya dibawah ini : 

ISLAM FOUNDATION CHANNEL