Kisah Pemuda Pinta-pinta Yang Ditegur Rasulullah SAW
alwaliyah | Tak dapat dipungkiri, bahwa memang demikianlah Baginda kita, seorang Nabi dan Rasul yang diutus Allah untuk umatnya dengan membawa, mengajarkan, dan mendidik kita dalam segala hal kebaikan. Beliau diutus bukan hanya membawa perintah semata, namun akhlak dan sisi sosialnya juga menjadi bahagian dari diri Rasulullah itu sendiri. Oleh karena, wajarlah jika banyak sahabat dan keluarga beliau masuk islam bukan karena ilmu dan mukjizat beliau semata namun juga karena didikan aklahk yang dicontohkan beliau kepada mereka. Bukan hanya itu, beliau juga mengajarkan umatnya untuk selalu dapat mandiri dalam mencari rizki, tidak mudah meminta-minta ataupun diberi kasih sayang selalu dari orang lain.
Mengenai hal ini, nabi kita memiliki satu kesan tersendiri dari seorang anak muda islam yang selalu meminta-minta kasih sayang dari orang lain tanpa usaha yang dijalaninya.
Pada suatu hari seorang lelaki Ansar datang menemun Rasulullah SAW untuk meminta suatu bantuan kepadanya . Rasulullah SAW pun bertanya, “Apakah kamu mempunyai sesuatu di rumah?”
Pemuda itu menjawab, “Ya ada. Yaitu pakaian kasar yang biasa untuk mengalas punggung unta. Sehelai kami pakai dan ada yang sehelai dihamparkan. Selain itu pakaian tersebut juga bekasan dari air minum.”
Rasulullah SAW pun terus berkata, “Bawalah kedua-duanya kepada aku.”
Maka lelaki Ansar itu tadi pun membawa kedua-duanya kepada Rasulullah saw lantas Baginda mengambilnya lantas beliau berkata kepada sahabat dan kaum muslimin saat itu, “Siapa yang mahu membeli dua barang anak muda ini?”
Seorang lelaki menjawab, “Aku akan membelinya dengan harga 1 dirham,”
Rasulullah pun berkata dan mengulanginya 2, 3 kali, “Siapa diantara kalian yang mahu menawarkan 2 dirham?”
Seseorang pun menjawab, “Saya mahu membelinya dengan 2 dirham,”
Saat itu Rasulullah pun mengambil 2 dirham tersebut dan diberikan kepada pemuda Ansar tadi lalu berkata, “Belilah makanan 1 dirham untuk keluargamu dan 1 dirham lagi untuk membeli (mata) kapak dan bawa kepadaku.”
Lelaki Ansar tadi pun melaksanakan arahan yang telah diberikan oleh Rasulullah saw dan memberikan (mata) kapak tersebut kepada Baginda.
Rasulullah saw memasangkannya dengan kayu lalu berkata, “Nah (kapak) dan pergi mencari kayu. Aku tak mahu melihat kamu di sini selama 15 hari ini.”
Lelaki Ansar itu pun pergi dan mencari kayu hingga akhirnya menjualnya. Setelah 15 hari ia melaksanakan perintah nabi tersebut pemuda Ansar itu datang kepada Rasulullah dengan membawa uang sebanyak 15 dirham.
Rasulullah pun berkata, “Beli makanan dan bakinya beli pakaian.Sesungguhnya ini adalah lebih baik dari dari kamu datang meminta-minta kerena perbuatan meminta-minta itu akan merusakkan wajah kamu di hari Akhirat nanti. Sesungguhnya meminta-minta itu hanya untuk yang sangat miskin saja.
Kisah ini singkat namun memiliki banyak kandungan hikmah, bahwa sesungguhnya kita haruslah belajar untuk mandiri terhadap apa yang ingin kita inginkan. Selam tidaklah kondisi kita dalam keadaan miskin yang bersangatan maka mandiri adalah cara lebih baik dari hanya meminta-minta kasih sayang orang lain.
Semoga kita termasuk dalam orang-orang yang terus dalam kemandirian.
Sumber :
Tgk. Habibie M. Waly S.TH
Kisah Pemuda Pinta-pinta Yang Ditegur Rasulullah SAW
Reviewed by Unknown
on
8:42 PM
Rating:

No comments: