Top Ad unit 728 × 90

News

random

Jika Iblis Masih Ada, Dimanakah Dia Sekarang ?


Al-Waliyah | Tahukah anda, bahwa iblis hingga hari ini masih menghinggapi bumi dan dia memiliki umur yang sangat panjang. Umur yang panjang ini dianugrahkan oleh Allah dahulu karena ia meminta kepada-Nya untuk berjanji akan menghancurkan generasi manusia hingga hari kiamat, oleh karenanya ia meminta kepada Allah untuk memanjangkan umurnya, dan saat itu Allah mengizinkannya. Ada hikmah khusus tentunya mengapa Allah mengabulkan permintaan iblis ini, jawaban salah satunya adalah Allah ingin menunjukkan kepada Iblis dan makhluk Malaikatnya bahwa makhluknya yang bernama manusia terbagi kepada dua bahagian, pertama mereka yang diberkan hawa nafsu namun tetap beribadah kepada Allah dan Rasul-Nya dan kedua mereka yang menjadi pengikut Iblis. Selain itu Allah ingin menunjukkan kepada Iblis bahwa tidaklah semuanya manusia akan dapat dimusnahkan oleh gangguan para iblis hal ini tujuannya Allah ingin menunjukkan keapda Iblis bahwa Allah mempunyai makhluk yang kuat terhadap kekuatan mereka.

Maklukh Iblis sangat dikenal sebagai makhluk paling sombong. Hingga hari ini ia masih hidup dan diberi umur panjang oleh Allah hingga hari kiamat nanti. Banyak sudah manusia yang telah menjadi pengikutnya. Kita semua telah mengetahui bagaimana sudah cara, metode dan tujuan iblis hidup didunia ini, tidak ada tujuan dan misi yang dijalankan dia untuk dunia ini melainkan satu, yaitu “menyesatkan manusia”.


Dan sekarang yang menjadi pertanyaan kita adalah, jikalah memang iblis sekarang tinggal dibumi, dimanakah keberadaan dirinya sekarang ? 

Sepertimana yang kita ketahui nama “iblis” telah disebutkan dalam setiap literatur agama. Hampir semua agama samawi, yaitu yahudi, nasrani dan islam menyebutkan dengan kata yang sama terhadap nama makhluk Allah yang terkutuk ini, mereka juga menyebutkan nama makhluk itu dengan sebutan Iblis.

Adapun didalam Al-Qur’an sendiri, kata “iblis” secara jelas disebutkan sebanyak 30 kali. Sedangkan kata “Syaitan” atau “Jin” yang keduanya terkadang menunjukkan kepada makna iblis disebutkan dibeberapa tempat saja.

Namun tahukah anda, ada dua fakta yang dapat kita ungkap disini :
Pertama : “Bahwa ia masih hidup hari ini dan akan hidup hingga akhir kiamat nanti”
Kedua   : “Dimanakah singgasananya sekarang”.

Adapun mengenai hidup hingga kapan ia mati, Allah SWT telah berfirman dalam Al-Qur’an :
قَالَ رَبِّ فَأَنظِرْنِي إِلَىٰ يَوْمِ يُبْعَثُونَ ﴿٣٦﴾ قَالَ فَإِنَّكَ مِنَ الْمُنظَرِينَ ﴿٣٧﴾ إِلَىٰ يَوْمِ الْوَقْتِ الْمَعْلُومِ ﴿٣٨﴾ قَالَ رَبِّ بِمَا أَغْوَيْتَنِي لَأُزَيِّنَنَّ لَهُمْ فِي الْأَرْضِ وَلَأُغْوِيَنَّهُمْ أَجْمَعِينَ ﴿٣٩﴾
36. Berkata iblis: "Ya Tuhanku, (kalau begitu) maka beri tangguhlah kepadaku sampai hari (manusia) dibangkitkan. 37. Allah berfirman: "(Kalau begitu) maka sesungguhnya kamu termasuk orang-orang yang diberi tangguh, sampai hari (suatu) waktu yang telah ditentukan 39. Iblis berkata: "Ya Tuhanku, oleh sebab Engkau telah memutuskan bahwa aku sesat, pasti aku akan menjadikan mereka memandang baik (perbuatan ma'siat) di muka bumi, dan pasti aku akan menyesatkan mereka semuanya. (Al-Hijri : 36-39)

Sedangkan mengenai tempat diamanakah sekarang iblis berada, disini penulis mencoba mengambil bahagian penjelasan dalam sebuah buku Best Seller dan sangat fenomenal yang ditulis oleh Muhammad Isa Daud berjudul “Dialog dengan Jin Muslim”.

Dalam buku ini berisikan tentang kumpulan fakta mengenai alam jin. Isa Daud sendiri adalah seorang yang dianugrahkan oleh Allah untuk dapat melihat bangsa jin. Atas kelebihan yang dimiliki oleh dirinya inilah ia pernah berbica dan berbincang dengan seorang jin yang telah masuk islam, jin yang dijumpai oleh isa daud merupakan jin yang berasal dari bombai, india.

Pada halaman 86 sd 91 terdapat sebuah pembahasan mengenai tempat tinggal iblis saat ini didunia, berikut ini adalah obrolah antara Isa Daud dengan Jin Muslim tersebut :

+ "Pernahkah engkau melihat Iblis?" tanya saya.
– "Pernah. Sekali ketika saya masih kecil, dan beberapa kali ketika saya sudah remaja dan sebelum Allah memberikan kenikmatan kepada saya dengan masuk Islam.
+ "Untuk apa engkau menghadap Iblis, padahal saat itu engkau masih kecil?"
– "Aku tidak pergi menemuinya atas kemauanku sendiri. Tetapi ayahkulah yang mengajakku menemuinya, agar dia (Iblis) memberikan berkahnya kepadaku."
+ "Semoga Allah mengutuknya, dan segala puji bagi Allah yang telah menganugerahi engkau dengan masuk Islam...."
– "Alhamdulillah, alhamdulillah, aku telah masuk Islam...."
+ "Katakan kepadaku bagaimana bentuknya ......
– "Bentuknya, ya, seperti jin yang telah aku katakan kepadamu. Akan tetapi Allah memberikan kutukan kepadanya dan kepada keturunannya dengan rupa yang buruk, sekalipun dia bisa menjelma dalam bentuk apa saja. Dia mempunyai ekor sangat pendek, sekitar 4-6 cm atau lebih sedikit."
+ "Apakah ekor tersebut secara umum dimiliki oleh semua jin, atau hanya pada Iblis dan anak-cucunya saja?"
– "Alhamdulillah, hanya Iblis dan anak-cucu setannya saja yang memiliki ekor seperti itu. Sepertinya, mereka itu makhluk-makhluk istimewa. Sedangkan jin, sama sekali tidak punya ekor seperti yang kalian bayangkan. Ekor setan tidaklah sepanjang ekor kucing atau binatang lainnya, sebagaimana yang selama ini digambarkan oleh manusia."
+ "Seberapa tingginya? Apakah dia betul-betul tinggi-besar, sebagaimana yang dibayangkan sementara orang selama ini, ataukah biasa-biasa saja?"
– "Dibandingkan dengan manusia, tingginya sekitar satu lengan. Ya, sekitar 140 hingga 160 cm. Akan tetapi dia bisa menjelmakan dirinya dalam bentuk yang lebih tinggi dan besar, sampai sepuluh meter .....
+ "Apakah dia mempunyai rumah atau istana?"
– "Istana yang sangat besar sekali, dengan jutaan pelayan, jutaan pengawal, dan jutaan setan, di samping istana-istana lain di banyak tempat. Demikian pula halnya dengan para penguasanya yang ditempatkan di berbagai kantor pemerintahannya yang sangat luas itu."
+ "Dia juga punya singgasana, kan?"
- "Ya, ya,”jawabnya agak terkejut.
+ Singgasananya di atas air, tepatnya di lautan, betul kan?" (Lagi-lagi jin Muslim sahabat saya itu terheran-heran, bahkan tampak mulai ketakutan).
Karena itu saya melanjutkan perkataan saya:
+ "Engkau adalah Jin Muslim, wahai saudaraku, dan seorang Muslim hanya takut kepada Allah. Terhadap seorang Muslim, setan tidak menemukan jalan untuk mengganggunya, selama dia taat kepada Allah. Saya pikir kau pun demikian."
– Ya, memang benar demikian, alhamdulillah. Saya telah berhasil menghapal Alquran dalam empat bulan."
+ "Kalau begitu, mengapa mesti takut kepada Iblis dan pasukan-nya? Dengan perlindungan Allah, engkau jauh lebih kuat ketimbang mereka ...... "Ya kebaikanmu a, ya, memang benar. Semoga Allah membalas kebaikanmu karena telah mengajariku yang seperti ini. Sekarang saya semakin mantap dan yakin...."
+ "Suatu hari, aku membaca riwayat tentang para pengikut Dzu AlQarnain, yang saya duga adalah seorang Macedonia dan bukan yang disebutkan dalam Alquran bahwa sekali waktu, dalam perjalanan mereka, mereka sampai di suatu tempat yang banyak airnya, dan tampaklah suatu pulau di kejauhan. Mereka melihat suatu umat yang berkepala anjing. Taringnya keluar dari mulut mereka, persis nyala api. Para pengikut Dzu Al-Qarnain segera keluar dan menyerang mereka. Di kejauhan, mereka melihat sinar yang sangat terang, dan ternyata itu adalah sebuah istana yang terbuat dari kristal. Dzu Al-Qarnain bermaksud menaklukkan mereka dan masuk ke dalam istana. Akan tetapi Bahrain, Sang Filosof, melarangnya, dan memberitahu bahwa siapa saja yang masuk ke dalam istana itu pasti akan tertidur di dalamnya dan tidak akan bisa keluar lagi, dan ditawan oleh orang-orang yang ada di dalam istana itu. Beberapa orang pernah masuk ke dalam istana yang isinya tidak diketahui siapa pun. Mereka lalu tertidur, tanpa pernah bangun lagi.[1] Bukankah itu istana Iblis?"
– "Barangkali, ya," jawabnya, "tetapi barangkali pula bukan."
+ "Maksudmu bagaimana?"
– "Iblis mempunyai banyak istana. Dia pindah dari satu istana ke istana yang lain untuk mengatur kerajaannya yang sangat besar. Anak perempuannya yang paling besar juga mempunyai istana dan pengawal. Sedangkan anak-anaknya yang laki-laki memiliki istana yang sangat besar,  seperti yang dimiliki oleh para pejabat pemerintahannya. Dari sanalah mereka mengendalikan seluruh aktivitas penyesatan mereka terhadap umat manusia, dalam rangka merealisasikan cita-cita Iblis yang mereka anggap sebagai Tuhan mereka."
+ "Bagus, lantas di mana markas besar Iblis?" Sesudah ragu-ragu sejenak, jin sahabat saya itu menjawab:
– "Di sana, di kedalaman samudera, seperti yang diisyaratkan Allah dalam firman-Nya yang berbunyi, “Dua lautan mengalir, dan kemudian bertemu. Antara keduanya ada batas yang tidak dilampaui oleh masing-masing”. (QS. Ar-Rahman: 20-21).
+ "Bagus, sobat. Apakah yang kau maksud adalah tempat pertemuan sungai dengan lautan, ataukah lautan dengan lautan?"
Dia terdiam, kemudian menjawab: – "Maksudku, ya, seperti yang kau katakan itu.
+ "Tepatnya di mana?" desak saya. Dia terdiam dan berusaha menghindar. Sekali lagi saya mengajarkan kepadanya keyakinan kepada Allah, dan sesudah itu saya melancarkan tembakan-tembakan saya yang saya dasarkan atas berbagai kesimpulan. Sebagian di antaranya akan saya kemukakan di sini, dan sebagian lainnya akan saya tuturkan kemudian, dalam buku saya tentang Dajjal nanti.
+ "Apakah Markas Besar Iblis itu terletak di Segitiga Bermuda?".
Matanya tiba-tiba terlihat sayu, lalu dia berpura-pura tidur. Dia tampak dalam kegelisahan yang belum pernah saya lihat sebelumnya.
Inilah dua fakta mengenai iblis. Semoga kita selalu dalam lindungan-Nya daripada segala datangnya dan hadirnya iblis. Semoga kita selalu dalam rahmat Allah SWT.

Inilah sedikit penjelasan mengenai dimanakah keberadaan iblis. Semoga kita selalu dalam lindungan Allah dan selalu diberi rahmat oleh-Nya. 

Sumber : 
Tgk. Habibie M. Waly

Lihat Videonya Dibawah Ini :




[1] Lihat Riyadh Musthafa M-Abdullah, Mutsallats Bermuda ma Al-Athbaq Ath-Tha'irah Bayn AlHaqiqah ma Al-Usthurah, Dar Al-Kitab Al-Arabiy, cetakan ke-3, hlm. 112-113.

Jika Iblis Masih Ada, Dimanakah Dia Sekarang ? Reviewed by Unknown on 10:11 PM Rating: 5

No comments:

© 2018, Al Waliyah. All right reserved.
Powered By Blogger, Touched by Iqbal Mauludy

Contact Form

Name

Email *

Message *

Powered by Blogger.