Sejarah Singkat Khalifah ‘Umar Bin Al-Khaththab
alwaliyah | Umar Bin Al-Khaththab pasti para saudara muslimin dan muslimah tidak asing bukang mendengar nama tersebut, iya benar Beliau Termasuk Sahabat Rasulullah yang sangat dekat dengan Rasulullah SAW jugak, dan bukan hanya sekedar Sahabat saja Beliau jugak merupakan Golongan Khulafa'ur Rasyidin yang 4 (Empat). Mau tau sedikit kisah beliau ? Mari baca artikel berikut ini yang sudah penulis sediakan.
Fadhilah Dan
Keutamaannya
Imam
al-Bukhari berkata, bab Manaqib Umar bin al-Khaththab13 Abu Hafsh al-Qurasy,
al-’Adawi رضي الله عنه,
1) Umar Adalah
Penduduk Surga
1.
Diriwayatkan dari Said Ibnu al-Musayyab bahwa Abu Hurairah رضي الله عنه
berkata, Ketika kami berada di sisi Rasulullah صلى الله عليه وسلم, tiba-tiba
beliau berkata,
رأيتني دخلت الجنة فإذا أنا بالرميصاء امرأة أبي طلحة، وسمعت
خشفة فقلت من هذا؟ فقال: هذا بلال، ورأيت قصراً بفنائه جارية فقلت: لمن هذا؟ فقال:
لعمر، فأردت أن أدخله فأنظر إليه فذكرت غيرتك، فقال عمر: بأبي وأمي يا رسول الله، أعليك
أغا
“Sewaktu
tidur aku bermimpi seolah-olah aku berada di surga. Kemudian aku melihat
seorang wanita berwudhu di samping sebuah istana, maka aku bertanya, ” Milik
siapa istana ini?” Mereka menjawab, ” Milik Umar.” Maka aku teringat akan
kecemburuan Umar, segera aku menjauhi istana itu.” Umar menangis dan berkata,
“Demi Allah, mana mungkin aku akan cemburu padamu wahai Rasulullah?”
2.
Diriwayatkan Anas bin Malik رضي الله عنه ia berkata, Rasulullah صلى الله عليه وسلم
menaiki gunung Uhud beserta Abu Bakar, Umar dan Utsman. Maka-tiba-tiba gunung
itu bergoncang, segera Rasulullah memukulkan kakinya dan berkata,
اثْبُتْ أُحُدُ فَإِنَّمَا عَلَيْكَ نَبِيٌّ وَصِدِّيقٌ وَشَهِيدَانِ
“Diamlah
wahai Uhud sesungguhnya di atasmu hanyalah seorang Nabi, shiddiq dan dua orang
syahid“.
3.
Diriwayatkan dari Anas رضي الله عنه bahwa seorang lelaki pernah bertanya kepada
nabi صلى الله عليه وسلم tentang hari kiamat. Ia bertanya,
متى الساعة ؟ قال وما أعددت للساعة قال : حب الله ورسوله
، قال : فإنك مع من أحببت ، قال أنس فما فرحنا بعد الإسلام فرحاً أشد من قول النبي
صلى الله عليه وسلم ” فإنك مع من أحببت ” قال أنس فأنا أحب الله ورسوله وأبا بكر وعمر
فأرجو أن أكون معهم وإن لم أعمل بأعمالهم
“Kapan
datangnya hari Kiamat?” Maka Rasulullah صلى الله عليه وسلم kembali bertanya
padanya, “Apa yang telah engkau persiapkan untuk hari itu?” Ia menjawab, “Aku
tidak memiliki persiapan apapun, hanya saja aku mencintai Allah dan RasulNya.”
Maka Rasulullah صلى الله عليه وسلم bersabda, “Engkau kelak akan dibangkitkan
beserta orang-orang yang kau cintai.” Anas berkata, “Tidaklah kami merasa
senang kecuali setelah mendengar sabda Nabi, “Engkau kelak akan dibangkitkan
beserta orang-orang yang engkau cintai.” Anas berkata, “Aku mencintai Nabi صلى الله
عليه وسلم, Abu Bakar serta Umar. Aku berharap agar dapat dikumpulkan beserta
mereka, walaupun aku tidak mampu beramal seperti mereka.
4.
Diriwayatkan Abu Musa رضي الله عنه ia berkata, “Aku bersama Rasulullah صلى الله
عليه وسلم di salah satu kebun di kota Madinah. Tiba-tiba datang seorang lelaki
minta dibukakan pintu, maka Rasulullah berkata,
افتح له وبشره بالجنة فإذا هو أبو بكر رضي الله
تعالى عنه قال ففتحت له وبشرته بالجنة ثم جاء رجل يستفتح فقال افتح له وبشره بالجنة
فإذا هو عمر رضي الله تعالى عنه ففتحت له وبشرته بالجنة ثم جاء رجل فاستفتح
فقال افتح له وبشره بالجنة على بلوى تصيبه أو بلوى تكون قال فإذا هو عثمان
رضي الله تعالى عنه ففتحت له وبشرته بالجنة وأخبرته فقال الله المستعان
”
Bukakan pintu untuk orang itu dan beritakan baginya kabar gembira berupa
surga”. Maka aku buka pintu dan ternyata orang itu adalah Abu Bakar. Segera aku
beritahukan kepadanya apa yang telah dikatakan oleh Rasulullah صلى الله عليه وسلم
untuknya. Abu Bakar mengucapkan pujian kepada Allah. Tak lama setelah itu
datang seseorang minta diberi izin masuk, maka Rasulullah صلى الله عليه وسلم
berkata, “Bukalah pintu dan beritakan baginya berita gembira berupa surga.” Aku
segera membuka pintu dan ternyata orang itu adalah Umar, maka aku beritahukan
kepadanya apa yang dikatakan Nabi untuknya. la juga mengucapkan pujian kepada
Allah. Kemudian datang lagi seseorang ingin masuk, maka Rasulullah صلى الله عليه
وسلم berkata padaku, “Bukakan pintu untuknya dan beritakan kabar gembira
kepadanya berupa surga dan berita musibah yang kelak akan menimpanya.” Ketika
aku membuka pintu ternyata orang tersebut adalah Utsman, maka aku segera
memberitakan kabar gembira untuknya dan berita musibah yang kelak akan
menimpanya, maka dia memuji Allah dan berkata, “Allah al-Musta’aan (hanya
kepada Allah aku memohon pertolongan).”
2) Keutamaan Ilmu
Umar
5.
Diriwayatkan dari az-Zuhri dia berkata, Aku diberitahukan oleh Hamzah14 dari
bapaknya bahwa Rasulullah صلى الله عليه وسلم bersabda,
بَيْنَا أَنَا نَائِمٌ شَرِبْتُ يَعْنِي اللَّبَنَ حَتَّى
أَنْظُرَ إِلَى الرِّيِّ يَجْرِي فِي ظُفُرِي أَوْ فِي أَظْفَارِي ثُمَّ نَاوَلْتُ
عُمَرَ فَقَالُوا فَمَا أَوَّلْتَهُ قَالَ الْعِلْمَ
“Ketika
aku tidur maka aku bermimpi meminum -yaitu susu- hingga aku melihat bekas-bekas
susu tersebut melekat pada kuku-kukuku kemudian aku berikan kepada Umar.”
Mereka bertanya, ” Apa takwilnya wahai Rasulullah?” Maka Rasulullah menjawab,
“Ilmu”.
Luasnya Penyebaran Islam Pada Masa Umar
6.
Diriwayatkan dari Abdullah bin Umar رضي الله عنهما bahwa Rasulullah صلى الله عليه
وسلم pernah bersabda,
أُرِيْتُ فِي الْمَنَامِ أَنِّي أَنْزِعُ بِدَلْوِ بَكْرَةٍ
عَلَى قَلِيْبٍ فَجَاءَ أَبُوْ بَكْرٍ فَنَزَعَ ذَنُوْبًا أَوْ ذَنُوْبَيْنِ نَزْعًا
ضَعِيْفًا وَ الله يَغْفِرُ لَهُ ثُمَّ جَاءَ عُمَرُ بْنُ الْخَطَّابِ فَاسْتَحَالَتْ
غَرْبًا فَلَمْ أَرَ عَبْقَرِيًّا يَفْرِي فَرِيَّهُ حَتَّى رَوِيَ النَّاسُ وَضَرَبُوْا
بِعَطَنٍ
“Aku
bermimpi sedang mengulurkan timba ke dalam sebuah sumur yang ditarik dengan
penggerek, maka datanglah Abu Bakar mengambil air dari sumur tersebut satu atau
dua timba dan terlihat dia begitu lemah menarik timba tersebut -semoga Allah
mengampuninya-. Setelah itu datanglah Umar bin al-Khaththab mengambil air
sebanyak-banyaknya, aku tidak pernah melihat seseorang pemimpin abqari15yang
begitu gesit hingga seluruh manusia dapat minum sepuasnya dan memberikan minum
unta-unta mereka.”
Kemuliaan
dan Kekuatan Kaum Muslimin dengan Keislaman Umar
7.
Abdullah bin Mas’ud رضي الله عنه, berkata,
مَا
زِلْنَا أَعِزَّةً مُنْذُ أَسْلَمَ عُمَرُ
”
Kami menjadi kuat sejak Umar masuk Islam.”
Kedekatan Umar dengan
Rasulullah صلى الله عليه وسلم Sehingga la Selalu Mengiringi Rasulullah
8.
Diriwayatkan dari Ibnu Abi Mulaikah dia pernah mendengar Abdullah bin Abbas رضي
الله عنهما berkata, “Umar ditidurkan di atas kasurnya, sementara manusia berada
di sekelilingnya mendoakan dirinya sebelum diangkat -ketika itu aku hadir di
antara mereka- aku terkejut ketika seseorang memegang kedua pundakku dan
ternyata ia adalah Ali bin Abi Thalib. Ali mengucapkan doa untuk Umar semoga
dirahmati Allah, kemudian Ali berkata, “Engkau tidak pernah meninggalkan
seorang yang dapat menyamai dirimu dan karya yang engkau hasilkan. Aku berharap
dapat menjadi seperti dirimu ketika akan menghadap Allah. Demi Allah aku merasa
yakin babwa Allah akan mengumpulkanmu dengan kedua sahabatmu (Rasulullah dan
Abu Bakar, pent.). Aku banyak mendengar Rasulullah صلى الله عليه وسلم bersabda,
ذَهَبْتُ أَنَا وَأَبُو بَكْرٍ وَعُمَرُ وَدَخَلْتُ أَنَا
وَأَبُو بَكْرٍ وَعُمَرُ وَخَرَجْتُ أَنَا وَأَبُو بَكْرٍ وَعُمَرُ
”
Aku berangkat bersama Abu Bakar dan Umar, aku masuk bersama Abu Bakar dan Umar,
aku keluar bersama Abu Bakar dan Umar.”
9.
Diriwayatkan dari Miswar bin Makhramah dia berkata, “Ketika Umar ditikam, ia
mengerang kesakitan, maka Abdullah bin Abbas berkata sambil menghiburnya,
‘Wahai Amirul mukminin, bukankah engkau sahabat Rasulullah yang selalu
mengiringinya, dan engkau telah berbuat baik dalam persahabatan dengannya.
Kemudian engkau berpisah dengannya dalam keadaan la rela terhadapmu. Setelah
itu engkau menjadi sahabat setia Abu Bakar hingga engkau berpisah dengannya
dalam keadaan la rela terhadapmu. Kemudian engkau bergaul dengan
sahabat-sahabat mereka dengan baik, maka jika engkau meninggalkan mereka,
mereka akan rela terhadapmu.’
Umar
berkata, ‘Adapun apa yang telah engkau sebutkan mengenai persahabatanku dengan
Rasulullah dan ridhanya terhadap diriku, itu merupakan karunia Allah
terhadapku, dan apa yang relah engkau sebutkan mengenai persahabatanku dengan
Abu Bakar as-Shiddiq dan keridhaannya terhadapku itupun merupakan karunia Allah
-Yang Mahamulia- terhadapku. Sementara yang engkau lihat tentang
kekhawatiranku, itu seluruhnya disebabkan tanggung jawabku terhadapmu dan para
sahabatmu. Demi Allah andai saja aku memiliki emas sepenuh dunia pasti akan aku
rebus diriku dengannya dari adzab Allah سبحانه و تعالى sebelum aku melihat
adzab itu datang’.
10.
Diriwayatkan dari Abdullah bin Hisyam dia berkata, “Kami bersama Rasulullah صلى
الله عليه وسلم ketika itu ia sedang menarik tangan Umar bin al-Khaththab.”
Kesungguhan Umar dan
Kebaikannya dalam Masalah Harta
11.
Diriwayatkan dari Abdullah bin Umar dia berkata, “Aku tidak pernah melihat
seorangpun setelah Rasulullah صلى الله عليه وسلم begitu bersungguh-sungguh dan
paling baik dalam menggunakan hartanya hingga wafat selain Umar bin
al-Khaththab.”16
Umar Adalah Seorang
Sahabat yang Mendapat Ilham
12.
Diriwayatkan dari Abu Hurairah رضي الله عنه bahwa Rasulullah صلى الله عليه وسلم,
bersabda,
لَقَدْ كَانَ فِيْمَا قَبْلَكُمْ مِنَ الأُمَمِ نَاسٌ مُحَدَّثُوْنَ
فَإِنْ يَكُنْ فِيْ أُمَّتِيْ أَحَدٌ فَإِنَّهُ عُمَرُ
”
Sesungguhya di antara orang-orang sebelum kalian terdapat sejumlah manusia yang
mendapat ilham. Apabila salah seorang umatku mendapatkannya maka Umarlah
orangnya.”
Zakaria
bin Abi Zaidah menambahkah dari Sa ad dari Abi Salamah dari Abu Hurairah dia
berkata, Rasululullah صلى الله عليه وسلم bersabda,
لقد كان فيمن كان قبلكم من بني إسرائيل رجال يكلمون من غير
أن يكونوا أنبياء فإن يكن من أمتي منهم أحد فعمر
“Sesungguhnya
orang-orang sebelum kalian dari Bani lsrail ada yang diberikan ilham walaupun
mereka bukan Nabi, jika salah seorang dari umatku mendapatkannya maka Umarlah
orangnya.”
Kuatnya Agama dan
Iman Umar
13.
Diriwayatkan dari Abu Hurairah رضي الله عنه dia berkata, Rasulullullah صلى الله
عليه وسلم bersabda,
بَيْنَا رَاعٍ فِي غَنَمِهِ عَدَا عَلَيْهِ الذِّئْبُ فَأَخَذَ
مِنْهَا شَاةً فَطَلَبَهُ الرَّاعِي حَتَّى اسْتَنْقَذَهَا مِنْهُ فَالْتَفَتَ إِلَيْهِ
الذِّئْبُ فَقَالَ لَهُ مَنْ لَهَا يَوْمَ السَّبُعِ يَوْمَ لَيْسَ لَهَا رَاعٍ غَيْرِي
” . فَقَالَ النَّاسُ سُبْحَانَ اللَّهِ . فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صلى الله
عليه وسلم ” فَإِنِّي أُومِنُ بِذَلِكَ أَنَا وَأَبُو بَكْرٍ وَعُمَرُ
“Ketika
seseorang sedang mengembala kambingnya maka tiba-tiba datang serigala menerkam
seekor kambingnya. Pengembala tersebut mengejarnya hingga berhasil mengambil
kembali kambing tersebut darinya. Tiba-tiba serigala tersebut menoleh kepadanya
dan berkata, “Siapa kelak yang dapat menjaganya ketika tidak ada pengembala
selain diriku?” Manusia berkata, ” Subhanallah!” Nabi bersabda,“Maka
sesungguhnya aku beriman dengan kejadian ini, demikian pula Abu Bakar dan
Umar.”
Padahal
ketika itu keduanya tidak berada di tempat tersebut.
14.
Diriwayatkan dari Abu Sa’id al-Khudri رضي الله عنه aku mendengar Rasulullah صلى
الله عليه وسلم bersabda,
بَيْنَا أَنَا نَائِمٌ رَأَيْتُ النَّاسَ عُرِضُوا عَلَيَّ
وَعَلَيْهِمْ قُمُصٌ فَمِنْهَا مَا يَبْلُغُ الثَّدْيَ وَمِنْهَا مَا يَبْلُغُ دُونَ
ذَلِكَ وَعُرِضَ عَلَيَّ عُمَرُ وَعَلَيْهِ قَمِيصٌ اجْتَرَّهُ قَالُوا فَمَا
أَوَّلْتَهُ يَا رَسُولَ اللَّهِ قَالَ الدِّينَ
“Ketika
tidur aku melihat dalam mimpi seluruh manusia diperlihatkan padaku dan
masing-masing mereka mengenakan baju-baju, ada yang mengenakan baju hingga ke
dadanya, ada yang mengenakannya di bawah dada, maka diperlihatkan padaku Umar
sementara dia mengenakan pakaian panjang yang diseret-seretnya.” Mereka
bertanya, ” Apa takwil mimpi itu wahai Rasulullah صلى الله عليه وسلم?”
Rasulullah menjawab,” Agamanya.” (yakni kedudukannya dalam agama, pent.).
Wibawa Umar dan Setan
yang Berusaha Menghindari Jalan yang Ditempuhnya
15.
Diriwayatkan dari Muhammad bin Sa’ad bin Abi Waqqash dari ayahnya ia berkata,
“Umar bin al-Khaththab memohon agar diizinkan masuk ke rumah Rasulullah صلى الله
عليه وسلم ketika itu ada beberapa orang wanita dari Quraisy sedang
berbincang-bincang dengan Rasulullah dan mereka berbicara dengan nada suara
yang keras melebihi suara Rasululullah صلى الله عليه وسلم. Ketika Umar masuk
mereka segera berdiri dan menurunkan hijab. Setelah diberi izin Umar masuk ke
rumah Rasulullah صلى الله عليه وسلم sementara Rasulullah tertawa. Umar
bertanya, “Apa yang membuat anda tertawa wahai Rasulullah?” Rasulullah صلى الله
عليه وسلم menjawab,
عجبت من هؤلاء اللاتي كن عندي فلما سمعن صوتك ابتدرن الحجاب
قال عمر فأنت يا رسول الله كنت أحق أن يهبن ثم قال أي عدوات أنفسهن أتهبنني ولا تهبن
رسول الله قلن نعم أنت أفظ وأغلظ من رسول الله قال رسول الله والذي نفسي بيده ما لقيك
الشيطان قط سالكا فجا إلا سلك فجا غير فجك
“Aku
heran terhadap wanita-wanita yang berada di sisiku ini, ketika mereka mendengar
suaramu, segera mereka berdiri menarik hijab.” Umar berkata, “Sebenarnya engkau
yang lebih layak mereka segani Wahai Rasulullah. Kemudian Umar berbicara kepada
mereka, “Wahai para wanita yang menjadi musuh bagi nafsunya sendiri, bagaimana
kalian segan terhadap diriku dan tidak segan terhadap Rasulullah?” Mereka
menjawab, “Ya, sebab engkau lebih keras dan lebih kasar daripada Rasulullah صلى
الله عليه وسلم. Rasulullah صلى الله عليه وسلم bersabda, “Wahai Ibnul
al-Khaththab, demi Allah yang jiwaku berada dalam genggaman tanganNya,
sesungguhnya tidaklah setan menemuimu sedang berjalan di suatu jalan kecuali
dia akan mencari jalan lain yang tidak engkau lalui.”
16.
Diriwayatkan dari ‘Aisyah رضي الله عنها bahwa Rasulullah pernah bersabda,
”
Sesungguhnya setan lari ketakutan jika bertemu Umar.”17
17.
Rasulullah صلى الله عليه وسلم bersabda,
“Umatku
yang paling penyayang adalah Abu Bakar dan yang paling tegas dalam menegakkan
agama Allah adalah Umar.”18
_______________
REFERENSI :
13
Seluruh nas dari no. 1 s/d 15 adalah tambahan yang tidak terdapat dalam naskah
asli, seluruhnya dari Shahih al-Bukhari kitab Fadhail Shahabah, bab Nanaqib
Umar (7/ 40-43 dari Fathul Bari) al-Hafizh Ibn Katsir dia telah mengisyaratkan
untuk meruju’ ke kitab yang dikarangnya secara khusus mengenai biografi Umar رضي
الله عنه dan hadits-hadits yang diriwayatkan dari dirinya, dan kitab ini
ditulis dalam dua jilid sebagaimana yang dikatakannya.
14
Yaitu Hamzah bin Abi Usaid Malik bin Rabi’ah al-Ansari as-Sha’idi, biografinya
dapat di lihat dalam Tahdzib at-Tahdzib, 3/26.
15
Al-Gharbu, yaitu ember yang sangat besar sekali, dan Abqari suatu kaum yaitu
pemimpin mereka yang paling kuat (An-Nihayah fi Gharib al-Hadits 3/349, 173
secara berturut-turut).
16
Al-Hafizh Ibn Hajar berkata dalam Fathul Bari 7/49, “Perkataan Ibnu Umar khusus
berlaku ketika masa pemerintahan Umar.
17
Sebelum ini Ibnu Katsir membawakan sebuah hadits dari jalan Ibnu Abbas,
“Sesungguhnya aku memiliki dua menteri dari Penduduk bumi dan dua menteri dari
penduduk langit…” dst. Sebagaimana dikatakan oleh al-Haitsami dalam Majma
az-Zawaid, 9/51 yang telah dikeluarkan oleh ath-Thabarani dari Hadits Ummu
Salamah dan di dalam sanadnya terdapat Muhammad bin Mujib ats-Tsaqafi yang
tertuduh sebagai pendusta. Adapun riwayat ibnu Abbas telah dikeluarkan pula
oleh at-Tirmidzi sebagaimana yang terdapat dalam Dhaif al-Jami’ ash-Shaghir,
Syaikh al-Albani berkata, “Hadits ini lemah.” Dia mengisyaratkan untuk meruju’
ke kitabnya Silsilah al-Ahadits ad-Dhaifah, no. 3056. Adapun hadits,
“Sesungguhnya setan ketakutan terhadap Umar.” terdapat syahidnya dalam hadits
yang ke 15, dan diriwayatkan secara Mauquf dari Ibnu Mas’ud dengan sanad yang
hasan sebagaimana yang terdapat dalam Fadhail Shahabah karya al-Imam Ahmad No.
46.
18
Dikeluarkan oleh At-Tirmidzi dalam kitab al-Manaqib (hadits no. 3791) dari
hadits Abu Qilabah dari Anas, dan dia berkata, “Hadits hasan shahih, dan
dikeluarkan pula oleh imam Ahmad dalam Musnad, 3/184, dan dishahihkan oleh
as-Syaikh Nashiruddin al-Albani dalam Sahih al-Jami’, no. 908, dan dalam
Silsilah al-Ahadits ash-Shahihah No. 1224
Semoga Para Pembaca Selalu dalam Lindungan Allah SWT AamiinYaRabbala'lamin.
Sejarah Singkat Khalifah ‘Umar Bin Al-Khaththab
Reviewed by Unknown
on
10:47 PM
Rating:

No comments: