Top Ad unit 728 × 90

News

random

Tahukah Anda, Inilah "AMUDUUS SAWARI". Stadion Bola Di Masa Nabi Sulaiman


Al-WaliyahPermainan bola sudah menjadi sebuah bentuk olahraga penting bagi masyarakat secara umum. Bagi mereka yang mencintai olahraga ini sudah pastinya juga mengetahui dimanakah permainan bola itu harus dilakukan, dan tentunya tempat permainan ini juga telah diatur dengan sedemikian rupa. Para pencinta bola juga telah mengetahui bagaimanakah sesungguh aturan cara bermain olahraga tersebut, baik kepengetahuan mengenai lapangannya, jumlah pemainnya, dan aturan cara bermainnya. Diantara aturan permainan ini salah satunya adalah menciptakan sebuah lahan yang pantas dan sesuai bagi para pemainnya.  Lahan dan lapangan inilah yang akhirnya nanti disebut dengan Stadion Bola.

Ada banyak stadion bola tentunya terdapat di dunia ini. Tentunya juga dengan berbagai macam model dan bentuknya. Demikian jugalah tentang besar dan kecilnya dari ukuran staion bloa itu sendiri. Setiap stadion pastilah memiliki keunggulan tersendiri, baik dari bentuknya, kemewahannya, ataupun ditinjau dari sisi sejarahnya.


Namun tahukah anda, dari seluruh staion bola tertua didunia yang dapat kita lihat saat ini faktanya dahulu sebelum munculnya zaman yunani permainan bola dan lapangannya telah lama dikenal oleh mereka yang hidup 5 ribu tahun yang lalu. Lapangan ini nyatanya pernah dibuat oleh seseorang pada masa Nabi Sulaiman A.S, dan sebahagian masyarakatnya dahulu pernah memainkan olahraga bola tersebut dalam sebuah stadion besar yang mereka buat. Selain itu kehadiran dan kemunculan stadion juga memiliki beberapa kisah unik didalamnya.

Dan sekarang yang menjadi pertanyaan kita adalah bagaimanakah bentuk sesungguhnya dari lapangan bola atau stadion tersebut ?, siapakah yang membuatnya ?, dan terbuat dari apakah lapangan ini ?, simak penjelasannya dibawah ini.

Adapun nama lapangan bola ini adalah “Amuudus Sawari”. Riwayat ini ditemukan dalam sebuah kitab bernama Bada’iud Zhuhu fi Waqaiud Dhuhur, karya daripada Syeikh Muhammad bin Ahmad Al-hanafi.

Menurut Imam Al-Qhuda’i mengatakan bahwa diantara keajaiban-keajaiban yang ada adalah tiang-tiang yang terletak di tapal batas kota Iskandariyah. Benteng ini terbuat dari batu yang keras. Tingginya mencapai 70 Dzira’ dan luasnya adalah 5 Dzira’. Benteng ini terdiri dari 7 tiang yang di atasnya terdapat sebuah ruangan yang “Baitul Hikmah”. Ketika Nabi Sulaiman bin Dawud A.S berkuasa, ruangan tersebut dibongkar dan diganti menjadi sebuah masjid yang digunakan untuk beribadah. Disekitar ruangan itu terdapat 700 tiang. Mereka menganggapnya sebagai stadion (lapangan). Pada hari-hari tertentu mereka berkumpul di bawah tiang-tiang ini untuk bermain bola (tentunya permainan bola ini sangatlah berbeda dari yang kita lihat sekarang). Bola tersebut jangan sampai jatuh pada batu yang dipijak oleh salah seorang di antara mereka. Dan barang siapa yang kejatuhan bola pada batu yang dipijaknya, kelak ia akan menjadi penguasa mesir walaupun sebentar.
Dimasa sahabat Nabi Amr bin Ash, beliau menemukan lapangan besar ini. Pada suatu hari raya mereka, datanglah Sahabat Amr bin Ash, kemudian bola itu jatuh pada batu yang dipijaknya. Maka kelak Amr bin Ash menjadi penguasa mesir setelah peristiwa tersebut pada saat kejayaan Islam. Dan faktanya beliau menjadi gubernur saat itu pada masa khalifah Umar bin Khattab.

Stadion ini sangatlah besar ukurnanya, riwayat menyebutkan bahwa Stadion bola ini dapat menampung penonton sebanyak 1.000.000 orang, pada saat itu bangsa yang paling banyak menghandiri permainan bola ini berasal dari bangsa yang bernama Qibhti dan bangsa-bangsa lainnya. Kabarnya, ketika bola tersebut jatu pada batu yang dipijak oleh Amr bin Ash, semua orang yang hadir tercegang, padahal sebelumnya bola itu tidak dapat disentuh oleh siapapun. Semua orang bertanya-tanya, “Bagaimankah caranya orang arab ini bisa menjadi penguasa Mesir dengan sendirinya?”. Maka hanya kehendak Allah-lah yang membuatnya menajdi Penguasa Mesir dan kemuadian kota Iskandariya menjadi taklukannya.

Inilah lapangan bola tertua didunia dan stadion bola terbesar yang dapat menampung 1 juta penonton. Lapangan ini tidak diketahui lagi dimanakah keberadaannya, orang arab banyak menyebutkan bahwa lapangan ini berada di mesir, yaitu di sebuah kota Iskandariya. Banyak yang menyebutkan bahwa lapangan ini telah lama lenyap karena tertimbun sendiri oleh berbagai macam bentuk cuaca padang pasir yang terus terjadi sehingga membuat lapangan ini hilang ditelan bumi.
Semoga penjelasan ini bermanfaat.

Sumber : 
Tgk. Habibie M. Waly S.TH

Referensi :
Kitab Bada’iud Zhuhu fi Waqaiud Dhuhur, hal. 31-32. Cet. Darul Fikri.


Lihat videonya dibawah ini : 
Kunjungi channel youtube kami untuk melihat edukasi lainnya : 

Tahukah Anda, Inilah "AMUDUUS SAWARI". Stadion Bola Di Masa Nabi Sulaiman Reviewed by Unknown on 7:49 PM Rating: 5

No comments:

© 2018, Al Waliyah. All right reserved.
Powered By Blogger, Touched by Iqbal Mauludy

Contact Form

Name

Email *

Message *

Powered by Blogger.